Sabtu, 14 Mei 2011

Pilih Porgram Asuransi Kesehatan Managed Care atau Indemnity


Produk managed care merupakan salah satu bentuk sistem asuransi kesehatan yang mengendalikan utilisasi dan biaya yang efisien melalui seleksi dan pengawasan penyedia jasa (provider). Produk lainnya yaitu indemnity, yang dibedakan dengan keleluasaan penggunaan plafon dana.
Dengan program managed care perusahaan asuransi bisa lebih mengontrol claim ratio asuransi kesehatan. Dampak untuk tertanggung, saat renewal pada tahun berikutnya kenaikan premi juga bisa lebih terkontrol.
beberapa perusahaan asuransi yang menjual indemnity claim ratio mendekati 100%. Bahkan jika tidak disiplin tak jarang yang melebihi 100% yang berarti merugi, dengan managed care, rasio klaim secara agregat di bawah 90%.
Program Managed care membutuhkan jaringan pemberi pelayanan kesehatan yang diseleksi dengan baik dan selalu diawasi. Provider itu memastikan tidak terjadi fraud dan abused yang menyebabkan kebocoran biaya kesehatan dan perlakuan medis berlebihan terhadap pasien.
Meskipun lebih ketat kontrolnya dibandingkan dengan indemnity, managed care memberikan benefit tanpa batas. "Sepanjang mengikuti syarat berjenjang dan itu sesuai dengan kebutuhan medis tidak ada limit seperti halnya di indemnity. Jadi indemnity menawarkan keleluasaan tetapi tidak memberikan full protection," katanya.
Kelemahan Produk managed care adalah kurang puasnya peserta dalam  pelayanan karena dikendalikan oleh Rumah Sakit melalui seleksi Perusahaan Asuransi dengan alasan berbagi resiko antara provider dengan perusahaan asuransi  serta Pelayanan dari perusahaan asuransi yang komplex
Dengan indemnity jika plafon biaya kesehatan peserta terlampaui, mereka harus menambah sendiri biayanya. "Pilihannya dua, kembali ke peserta atau ke perusahaan, dua-duanya tidak ideal. Manajemen perusahaan pasti tidak ingin ada fluktuasi biaya yang sudah dibujetkan awal tahun.
Beberapa alasan mengapa perusahaan asuransi enggan berpindah dari indemnity. Selah satunya indemnity adalah produk komoditas yang hampir tidak ada perbedaan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Perusahaan hanya perlu bersaing harga dengan pesaing untuk mendapatkan bisnis.
Dengan anggapan produk Indemnity perusahaan asuransi sebagai loss leader alasan tersebut  tidaklah semuanya benar tapi seharusnya perusahaan yang menjual produk Indemnity harus berani memberikan edukasi kepada masyarakat dan persuahaan penggunan jasa asuransi  dengan kesepakatan didalam asosiasi atau apapun sehingga tindakan membanting harga dengan konsep How Low can you Go tidak terjadi dan harus kembali ke prinsip-prinsip asuransi yang benar sehingga perusahaan asuransi tidak obral harga saban hari.