Senin, 24 Januari 2011

Menikahi Putri Bill Gates

" Dimana langit dijunjung, disitu bumi dipijak" Pepatah minang ini sudah cukup tua. Namun maknanya sangat relevan dengan keadaan sekarang.
Untuk menjadi pengusaha atau karyawan yang sukses, anda dipersilahkan meninggalkan cara-cara berpikir dan mentalitas lama. Pasalnya anda sedang memasuki dunia yang baru, yag tidak mungkin dapat ditempuh dengan cara berpikir dan mentalitas lama, konsensional, konservatori, serta ala kadarnya.

Dunia para pengusaha membutuhkan cara berpikir dan mentalitas baru, sesuai dengan dunianya, tidak sedikit pengusaha baru berguguran bukan karena bisnisnya tidak bagus tapi disebabkan oleh ketidaksiapan sang pengusaha mengadopsi pola pikir pengusaha. Namu sebelum melangkah lebih jauh silahkan ikuti kisah menantu Bill Gates ini :

I. Si Pengusaha berbincang dengan putranya

Pengusaha : " saya mau kami menikah dengan gadis pilihan saya"
Putra : " Tidak saya hanya mau menikah dengan gadis pilihan saya"
Pengusaha : " Tapi gadis itu putrinya Bill Gates"
Putra : " oh kalau begitu saya setuju"

II. Kemudian si Pengusaha menemui Bill Gates

Pengusaha : " Saya punya calon suami untuk putri anda"
Bill Gates : " Wah putri saya terlalu kaya untuk menikah dengan orang biasa"
Pengusaha : " Tapi anak muda ini adalah wakil direktur Bank Dunia"
Bill Gates : " oh kalau begitu saya setuju"

III. Akhirnya si Pengusaha Pergi menemui President Direktur Bank Dunia (World Bank)

Pengusaha : " Saya punya anak muda yang cocok untuk jadi wakil direktur"
Presdir : " Maaf saya sudah memiliki cukup wakil direktur"
Pengusaha : " Tapi anak muda itu adalah menantunya Bill Gates!"
Presdir : " Oh, kalau begitu saya setuju"

Dan begitulah pola pikir pengusaha. kesimpulan Bisa menikah putri Bill Gates, sekaligus mendapatkan microsoftnya dan tidak ketinggalan menjadi petinggi bank Dunia, modal belakangan, kreativitas dan inovasi yang paling penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar